Sinopsis Miniseri SCTV Magic in Love: Viola Nyaris Celaka, Episode Senin 7 September 2020
Magis in Love episode ke-4 kesempatan ini mengenai Ken serta Jo yang lihat Viola hampir nahas, berlomba-lomba untuk membantu Viola, tetapi Jo yang terlebih dulu sukses. Baby yang lihat itu, jengkel sebab Viola ditolong Jo. Baby pakai kekuatannya untuk buat Viola terlempar. Apesnya malah ditolong sama Ken. Bimo serta Cathy buru buru hampiri Viola serta ajak Viola pergi disana untuk menentramkan Viola.
Miniseri Magis in Love masih bersambung. Sesaat Jo mendekati Ken serta memprovokasi Ken sebab ia berasa jengkel. Jo menjelaskan pada Ken, lebih bagus Ken tidak perlu kebanyakan mengharap hubungan dengan Viola dapat lancar, sebab tadi malam, Viola buka hatinya untuk Jo waktu makan malam romantis berdua.
Baby semakin geregetan serta labrak Viola. Baby katakan Ken ialah kekasihnya. Viola yang belum tertarik pada Ken, berasa perkataan Baby tidak punya pengaruh apa saja kepadanya. Viola menyikapi Baby dengan enjoy serta tidak perduli. Waktu Baby ingin memberikan pelajaran lagi pada Viola, malah ia terkena apes. Salah menyihir serta membuat cowok culun oleng serta nubruk papan catat Mading. GABRUK!
Lantas waktu ingin jatuh, ia menarik papan catat sampai jadi bergerak serta hampir tentang Baby. Baby terkejut serta refleks mundur untuk menghindar. Tetapi Baby slipped serta hampir jatuh kejengkang. Baby teriak terkejut. Baby melayang-layang di udara, hampir jatuh kejengkang di lantai. Mendadak ada sepasang tangan meredam badan Baby dari belakang (jadi tempatnya seperti merengkuh Baby dari belakang).
GABRUK! Kedua-duanya jatuh di lantai.
Serta Magis in Love semakin hebat...
Lantas Baby terkejut karena tempatnya masih dipeluk Bimo. Baby buru buru kembali (masih posis itiduran di lantai), serta hampir mukanya bersinggungan dengan muka Bimo yang tempatnya benar-benar dekat dengannya. Kedua-duanya jadi sama-sama bertatapan.
Tau-tau, Baby tersadarkan serta langsung bangun sekalian geram gerami Bimo. Bimo bingung sebab sikap Baby yang kasar serta ngeselin. Ken yang dengar dari Jo jika tadi malam Jo serta Viola dinner romantis bersama, jadi was was.
Ken berupaya mencari langkah untuk ambil hati Viola. Waktu itu lihat cewek cewek sedang melihat drakor dari HP sekalian repot tanggapan mengenai adegan romantis yang dapat buat cewek klepek klepek. Dari sana, Ken mendapatkan inspirasi untuk lakukan hal sama pada Viola.
Disamping itu, Jo yang kesalip Ken waktu selamatkan Viola barusan, berupaya memenangi hati Viola lagi dengan memberinya gantungan kunci Edelweis yang melambatgkan ketulusan serta keabadian.
Jo menjelaskan pada Viola ia berasa bersalah sebab tidak tiba bertambah cepat untuk turunkan banner bullying Viola itu agar Viola tidak naik ke Rooftop serta jadi nahas. Viola jadi semakin berkesan pada Jo.
Waktu Jo sedang bersama-sama Viola, Cathy ada serta hampir lihat. Rupanya Cathy tidak lihat adegan romantis mereka.
Di halaman universitas, Gagak Bobi serta Gagak Bibo cari majikanmereka. Tahu tahu mereka berdua berjumpa serta mengakibatkan keonaran lagi. Mereka memakai kemampuan mereka untuk sama-sama menggempur dengan kocak.
Bibo membuat cemilan Bobi beralih jadi batu. Bobi membuat kepala Bibo beralih jad imonyet, sedang tubuhnya masih manusia.
Bibo geram geram tetapi yang keluar dari mulutnya justru suara monyet. Bobi ketawa ngakak. Bibo acungin light stick-nya mengarah Bobi. Ingin membalas. Bobi terkejut serta lari berupaya ngelak. Tetapi Bibo terus memburu. SRAT!
Bibo sukses mengincar Bobi serta TRING! Bobi beralih jadi macan. Tetapi tubuhnya doang. Kepalanya masih manusia. DOENG! Bobi teriak terkejut lihat penampakannya sendiri. Bibo ketawa geli dengan style ala Monyet.
Bobi kesaldan langsung kembali untuk kejar Bibo. Mereka semakin gaduh pakai kemampuan mereka. Bibo beralih jadi patung air mancur megang kendi air, tetapi matanya masih bergerak kesana kesini.
Bobi beralih jadi pohon mempunyai tangan serta kaki. Ujung-ujungnya gagak Bobi serta Gagak Bibo capek serta keduanya sama teriak solid, menyerah serta meminta udahan. Sebab mereka telah memakai semua kemampuan mereka, mereka jadi tidak dapat beralih jadi gagak serta pergi disana.
Akhirnya mereka berdua pulang bersama naik bajaj.